Panitia pelaksana (panpel) pertandingan pun khawatir jika terjadi kerusuhan saat laga Persib, maka polisi tidak akan memberi izin menggelar laga di Kota Bandung. Bahkan, ditakutkan hal itu meluas sehingga Persib tidak diperbolehkan main di Jabar.
"Kalau ada tindakan anarkis atau tidak terpuji dari bobotoh, mungkin selamanya Persib tidak boleh main di Kota Bandung, bahkan di Jabar," ujar Sekretaris Panpel Budi Bram Rachman, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Sabtu (12/2/2011).
Dijelaskan Budi, jika terjadi lagi kerusuhan, maka yang rugi tidak hanya panpel, melainkan juga bobotoh. Di mana, bobotoh tidak bisa datang ke stadion saat Persib menjamu Pelita Jaya dan Semen Padang beberapa waktu lalu.
Selain itu, hasil dari penjualan tiket merupakan salah satu pemasukan bagi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akan tersendat. Padahal, Persib bisa lepas dari pendanaan APBD untuk kelangsungan hidupnya, salah satunya melalui hasil penjualan tiket pertandingan.
"Salah satu sumber pemasukan bagi Persib ya dari penjualan tiket. Jadi ya saya harap semuanya bisa tertib dalam menjaga jalannya pertandingan dan di luar pertandingan," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar