BANDUNG, TRIBUN - PT Persib Bandung Bermatabat (PBB) akan melakukan pertemuan besar guna membahas dan mengevaluasi rapor kinerja para pemain Maung Bandung. Hal ini dilakukan guna peningkatan prestasi Persib Bandung dalam putaran dua Liga Super Indonesia (LSI).
Komisaris Persib Bandung Kuswara S Taryono mengatakan, Sabtu (12/2), pertemuan besar jajaran direksi dan komisaris akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini, setelah putaran pertama LSI selesai. Dalam pertemuan besar tersebut, kata Kuswara, para komisaris dan direksi akan maksimal membahas kemajuan Persib dan mengevaluasi para pemain Persib yang sekarang sudah memperjuangkan tim Maung Bandung ini.
"Dalam pertemuan nanti kami akan fokus terlebih dahulu mengenai kemajuan Persib. Terkait hal lainnya kami belum membahasnya," ujar Kuswara.
Mengenai adanya rumor agar Umuh Muhtar melepaskan salah satu jabatannya dalam PT PBB, untuk memilih sebagai manajer Persib atau direktur utama PT PBB, Kuswara enggan berkomentar. "Kalau masalah itu saya tidak mengetahui. Pokoknya dalam pertemuan nanti pembahasan utamanya adalah kemajuan Persib," ujar Kuswara.
Umuh belum lama ini merasakan memang ada pihak-pihak yang ingin menggulingkan dirinya dari kursi dirut PT PBB. Padahal, kata Umuh, selama ini ia mati-matian membela Persib, misalnya mengeluarkan dana Rp 1,2 miliar satu bulan demi operasional Persib Bandung.
"Saya merasakan ada pihak-pihak yang ingin menggulingkan. Saya kecewa terhadap ini. Saya sudah bela-belain Persib dan tanpa pamrih," ujar Umuh. (sob)
Komisaris Persib Bandung Kuswara S Taryono mengatakan, Sabtu (12/2), pertemuan besar jajaran direksi dan komisaris akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini, setelah putaran pertama LSI selesai. Dalam pertemuan besar tersebut, kata Kuswara, para komisaris dan direksi akan maksimal membahas kemajuan Persib dan mengevaluasi para pemain Persib yang sekarang sudah memperjuangkan tim Maung Bandung ini.
"Dalam pertemuan nanti kami akan fokus terlebih dahulu mengenai kemajuan Persib. Terkait hal lainnya kami belum membahasnya," ujar Kuswara.
Mengenai adanya rumor agar Umuh Muhtar melepaskan salah satu jabatannya dalam PT PBB, untuk memilih sebagai manajer Persib atau direktur utama PT PBB, Kuswara enggan berkomentar. "Kalau masalah itu saya tidak mengetahui. Pokoknya dalam pertemuan nanti pembahasan utamanya adalah kemajuan Persib," ujar Kuswara.
Umuh belum lama ini merasakan memang ada pihak-pihak yang ingin menggulingkan dirinya dari kursi dirut PT PBB. Padahal, kata Umuh, selama ini ia mati-matian membela Persib, misalnya mengeluarkan dana Rp 1,2 miliar satu bulan demi operasional Persib Bandung.
"Saya merasakan ada pihak-pihak yang ingin menggulingkan. Saya kecewa terhadap ini. Saya sudah bela-belain Persib dan tanpa pamrih," ujar Umuh. (sob)
0 komentar:
Posting Komentar